Liga Inggris: Man City Pincang Gara-gara Rodri Absen
KUDA77 – Manchester City tak di perkuat Rodri saat bersua Arsenal pada laga pekan kedelapan Premier League. Tanpa Rodri, Man City tampil pincang dan takluk dari The Gunners.
Melawat ke markas Arsenal di Stadion Emirates, Minggu (8/10/2023) malam WIB, Rodri tak bisa membela The Citizens. Gelandang berusia 27 tahun tersebut harus absen lantaran menjalani sanksi kartu merah.
Hukuman tersebut di dapat Rodri saat berjumpa Nottingham Forest pada pertandingan pekan ke-6 Premier League. Pemain asal Spanyol tersebut kedapatan mencekik pemain lawan, Morgan Gibbs-White dan akhirnya di skorsing tiga pertandingan domestik.
Tanpa Rodri, Manchester City kehilangan sosok penyeimbang di lini tengah. Hingga akhirnya, Man City menyerah 0-1 dari Tim Meriam London.
Gol tunggal Arsenal ke gawang Manchester City di sarangkan Gabriel Martinelli pada menit ke-86.
Absennya Rodri membawa dampak negatif terhadapan penampilan Manchester City. Tercatat, Man City selalu menelan kekalahan dalam tiga laga domestik terakhir, ketika sang gelandang absen.
Selain melawan Arsenal, The Citizens juga takluk 0-1 dari Newcastle United di ajang Carabao Cup, serta menyerah dengan skor 1-2 dari Wolverhampton Wanderers pada pertandingan pekan ke-7 Premier League.
Hasil tersebut membuat Manchester City kandas pada babak ketiga Carabao Cup, dan kini melorot ke posisi tiga klasemen sementara Premier League.
Mereka kini mendulang 18 poin dari delapan laga, tertinggal dua poin dari Arsenal dan Tottenham Hotspur di peringkat dua serta tiga.
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, mengakui jika Rodri adalah pemain yang sangat penting di timnya. Tak heran jika absennya Rodri membuat permainan Man City menjadi pincang.
“Rodri adalah pemain yang sangat penting. Dalam beberapa tahun terakhir dia telah memainkan banyak pertandingan. Kekalahan pada Carabao Cup berbeda, tetapi hari ini melawan Arsenal dan Wolves, absennya Rodrigo adalah hal yang penting. Kami tahu itu,” ujar Guardiola.
“Saat itu, dia tidak ada di sana, jadi sebagai manajer saya harus menemukan cara untuk melakukannya. Itu tidak berhasil melawan Wolves dengan Mateo sendirian di sana.”
“Jadi kami ingin lebih banyak pemain di posisi tersebut dengan opsi lain. Itulah rencananya, tetapi kami tidak menang,” sambungnya.
