Putin Menggila! Rudal Iskander Bom Kafe Siang Hari, 51 Tewas
KUDA77 – Rudal Rusia yang menghantam sebuah kafe dan toko kelontong, di sebuah desa di timur laut Ukraina, Hroza, Kamis (5/10/2023), Akibatnya 51 orang tewas, yang rata-rata adalah warga sipil tewas.
Insiden ini terjadi kala warga usai menghadiri pemakaman salah satu pejuang Ukraina. Pria tersebut di ketahui gugur dalam perang melawan Rusia dan di bawa kembali jenazahnya oleh pihak keluarga untuk di makamkan.
Keluarga sang tentara, ibu, saudara laki-lakinya dan ipar termasuk salah satu korban tewas. Salah satu korban sipil lain pun adalah anak laki-laki yang masih berumur enam tahun.
Menurut Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, insiden ini Kharkiv itu sangat jelas di sengaja. “Bukan serangan salah sasaran,” tegasnya di muat AFP.
Menurutnya Rusia tahu wilayah itu merupakan area sekitar warga sipil di Ukraina. Ini menjadi serangan yang paling mematikan di wilayah tersebut sejak di mulainya perang di lancarkan Rusia 19 bulan lalu.
“Serangan ini juga tampaknya menjadi salah satu korban tewas warga sipil terbesar dalam setiap serangan yang di lakukan oleh Rusia” tambah seorang pejabat regional kepada pihak lembaga penyiaran publik Suspilne.
“Ini adalah tragedi yang sangat mengerikan,” kata Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihop Klymenko kepada televisi Ukraina.
Mengutip informasi lain, serangan ini di lakukan Rusia dengan rudal balistik Iskander, Serangan di lakukan pada saat jam makan siang sedang berlangsung dan untuk memastikan jumlah korban yang maksimal dari tentara Rusia.
“Tidak ada sasaran militer di sana. Ini adalah kejahatan yang sangat teramat keji yang di maksudkan hanya untuk menakut-nakuti warga Negara Ukraina” ujar Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov kepada awak media Ukraina.
Rusia sendiri pun tidak segera langsung mengomentari kejadian tersebut. Namun meski begitu perwakilan dari Moskow juga membantah dengan sengaja menargetkan warga sipil di tempat tersebut. Namun banyak yang tewas dalam serangan yang di arahkan ke daerah pemukiman serta fasilitas energi, pertahanan, pelabuhan, gandum, dan fasilitas.
